Senin, 01 Oktober 2007

Bio-fuel Menyebabkan Pemanasan Global?

Bio-fuel Menyebabkan Pemanasan Global?

Agung Satriyadi Wibowo
13007001

Pemanasan global adalah kejadian naiknya temperature rata-rata atmosfer,laut,dan daratan bumi. Saat ini bumi menghadapi masalah dalam pemanasan global ini,dimana saat ini kenaikan suhu bumi sangat cepat yang disebabkan ulah manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah pelepasan gas rumah kaca seperti karbondioksida ke atmosfer.
Para pakar iklim terkemuka di dunia memperkirakan, pemanasan global akan menyebabkan kekurangan pangan, kelangkaan air, gelombang hawa panas, banjir dan migrasi jutaan orang. Semuanya karena perubahan cuaca yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Diperkirakan bahwa suhu global akan meningkat hingga 3 derajat celsius pada abad ini.
Minyak kelapa sawit, dikombinasikan dengan diesel untuk menghasilkan bio-fuel, diusung sebagai calon penyelamat lingkungan.
Namun penelusuran lebih dekat menunjukkan hal berbeda, penanaman besar-besaran kelapa sawit menyebabkan kerusakan hutan luar biasa. Karena untuk membuat lahan baru bagi perkebunan kelapa sawit, diperlukan jutaan hektar lahan baru yang kebanyakan adalah lahan gambut. Untuk mengosongkan lahan gambut, kita harus membakar lahan gambut tersebut. Pembakaran tersebut mengirim sejumlah besar gas karbondioksida ke atmosfer. Sedangkan seperti kita ketahui gas karbondioksida adalah gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Selain itu lahan gambut juga sangat penting apalagi jika kita membicarakan iklim, karena bisa menyerap karbondioksida dalam daun dan kulit kayu. Selain itu gambut di bawah pohon menyimpan karbondioksida seperti spons raksasayang menghentikan karbondioksida keluar ke atmosfer dan menyebabkan perubahan iklim. Pohon kelapa sawit juga membutuhkan sekitar 12 hingga 24 liter air per hari,sehingga tanah di sekitar pohon kelapa sawit akan menjadi lebih kering sehingga menjadi lebih mudah terbakar.
Jadi sebaiknya program pembuatan bio-fuel dari kelapa sawit ini perlu dipikirkan dulu bagaimana dampaknya terhadap lingkungan. Alangkah baiknya dipikirkan dahulu bagaimana cara mengurangi dampak negatifnya. Karena menurut para ahli, pembakaran lahan gambut akan menghasilkan emisi gas karbondioksida yang lebih besar daripada kebakaran hutan dan lahan.

Tidak ada komentar: