Selasa, 11 September 2007

Penanganan Pemanasan Global

Veronica
13007104 (TK)
Penanganan Pemanasan Global
Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya temperatur rata-rata secara bertahap di hampir seluruh dunia. Peningkatan suhu ini penyebab terbesarnya adalah gas-gas tertentu (uap air, karbondioksida, metana) yang menyebabkan efek rumah kaca. Sebenarnya efek rumah kaca ini pada dasarnya, sangat menguntungkan bumi, karena bila hal tersebut tidak ada, hampir dapat dipastikan kehidupan tidak dapat berkembang di bumi ini. Namun, karena berbagai aktivitas manusia yang kurang memperhatikan alam, konsentrasi gas-gas ini meningkat sehingga menyebabkan bumi menjadi terlalu hangat. Oleh karena itu untuk meminimaliskan masalah pemanasan global, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mengendalikan jumlah gas-gas rumah kaca.
Untuk mengendalikan jumlah gas rumah kaca yang ada dapat dilakukan berbagai cara. Pertama, dapat dilakukan penghijauan/menanam pepohonan. Penghijauan ini bertujuan untuk menghilangkan karbondioksida (CO2) yang merupakan salah satu komponen utama dari gas rumah kaca. Pohon, terutama yang masih muda menyerap CO2 sangat banyak dalam proses fotosintesis dan mengubahnya sebagai senyawa karbon yang lain. Penghijauan dapat dilakukan dengan penghutanan kembali dan penanaman pohin di kota dan daerah. Apabila hal tersebut tidak cukup, pemerintah sebaiknya mewajibkan rakyatnya terutama yang mampu untuk menanam setidaknya satu pohon per orang.
Selain melakukan penghijauan sebaiknya dilakukan juga pengurangan penggunaan bahan bakar fossil, karena salah satu penyumbang gas CO2 adalah pembakaran bahan bakar fossil. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari dan menggunakan sumber energi alternatif yang tidak melepaskan gas rumah kaca seperti penggunaan tenaga angin atau tenaga surya. Di samping penggunaan energi alternatif, penggunaan trnasportasi umum akan sangat menurunkan penggunaan bahan bakar fossil dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi.
Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah gas rumah kaca adalah dengan mengubahnya menjadi senyawa lain. Metana (CH4) adalah gas rumah kaca yang lebih hebat dari (CO2) dan juga salaha satu gas yang tajam peningkatannya. Pengurangan jumlah dari gas tersebut tentu akan mengurangi efek rumah kaca bila tidak ada hal lain yang mempengaruhi. Metana yang ada di udara bila dapat ditangkap dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam industri polimer. Beberapa senyawa yang dapat dihasilkan oleh (CH4) adalah methanol, formaldehid, etana, propane, dll.

Tidak ada komentar: