Senin, 01 Oktober 2007

GLOBAL WARNING DAN PENANGANANNYA

TUGAS KONSEP TEKNOLOGI
Yosua Hendrik PS
NIM: 13007050


Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Planet Bumi telah menghangat (dan juga mendingin) berkali-kali selama 4,65 milyar tahun sejarahnya. Pada saat ini, Bumi menghadapi pemanasan yang cepat, yang oleh para ilmuan dianggap disebabkan aktifitas manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas - gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi. Artinya, bumi ini telah memanas akibat sinar matahari yang masuk ke bumi tidak dapat keluar akibat adanya lapisan di atmosfer yang terbentuk dari gas – gas rumah kaca yang menahan atau memantulkan sinar tersebut. Hal inilah yang sering dibicarakan pada saat ini seperti yang akan dibicarakan pada Conference of Parties Ke-13 United Nation Framework Convention on Climate Change di Bali bulan Desember mendatang.

Menurut saya keputusan yang harus diambil pada konferensi tersebut adalah:

1. 1. mengurangi penghasil gas rumah kaca, hal ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan pembangkit istrik tenaga nuklir yang tidak banyak menghasilkan gas CO2.

2. 2. melindungi serta memperluas lahan hutan, hutan dapat menyerap gas CO2 di udara. Semakin banyak / luas lahan hutan maka semakin banyak pula gas CO2 yang diserap oleh hutan sehingga efek rumah kaca dapat berkurang.

3. 3. menggalakkan eco-friendly vehicles. Dengan menggunakan kendaraan bermotor yang tidak menghasilkan emisi karbon sehingga dapat mengurangi produksi emisi karbon.

4. 4. mengadakan penyuluhan kepada masyarakat agar mereka dapat lebih mengetahui pentingnya pelestarian hutan.

Tidak ada komentar: