Senin, 01 Oktober 2007

Solusi Menghadapi Pemanasan Global

Phelia
13007106

Solusi Menghadapi Pemanasan Global
Dalam pertemuan yang akan diadakan di Bali pada Desember 2007,semua pihak berharap melalui pertemuan tersebut dapat dihasilkan kesepakatan yang tepat. Kesepakatan itu menyangut kesepakatan dari negara-negara anggota dalam hal menanggulangi pemanasan global. Sebab pemanasan global bukan hanya menjadi masalah nasional masing-masing negara saja, namun sudah menjadi masalah seluruh negara di dunia.
Pertemuan diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan mengenai:
upaya peningkatan teknologi guna mencari sumber energi alternatif,selain bahan bakar fosil, yang ramah lingkungan. Ramah lingkungan di sini berarti menghasilkan gas buangan yang kadar gas rumah kacanya jauh lebih kecil dari yang dihasilkan pada bahan baker fosil.
Dalam hal ini pengembangan biodisel sangat sesuai.
Disepakatinya solusi berbasis ekonomi. Prinsipnya, para penghasil polusi harus membayar ongkos sosial akibat emisi yang dihasilkannya, misalnya melalui mekanisme perpajakan.
Melalui perpajakan yang tinggi diharapkan pembuangan emisi berupa gas rumah kaca di masing masing negara dapat ditekan.
Rehabilitasi dan perluasan areal hutan sebagai penyerap gas rumah kaca.
Hal ini menyangkut hungsi hutan sebagai penyerap gas CO2 selama ini perusakan hutan berlangsung sangat cepat, terutama di Indonesia. Hal ini mengurangi luas areal peresapan CO2. oleh karena itu perlu upaya rehabilitasi dan perluasan hutan.Sanksi yang tegas terhadap negara yang melanggar kesepakatan.

Tidak ada komentar: