Senin, 01 Oktober 2007

Solusi Pemanasan Global

Nama : Putri Sekar Ayudiani
NIM : 13007031

Global warming atau pemanasan global adalah suatu kejadian meningkatnya temperatur rata-rata Bumi sehingga Bumi memanas. Rata-rata temperatur permukaan bumi adalah 150 C dan dalam 100 tahun terakhir ini telah meningkat sebesar 0.60 C. Kenaikan temperatur ini dapat menyebabkan mencairnya es di kutub yang akan meningkatkan volume lautan. Dengan meningkatnya volume lautan, maka permukaan lautan juga akan meningkat, sehingga dapat menyebabkan tenggelamnya beberapa pulau di dunia. Potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini sangat besar sehingga sudah saatnya setiap bangsa di dunia mengadakan kerjasama internasional untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itulah, diadakan Convention on Climate Change ke-13 di Bali pada akhir tahun 2007 ini.

Menurut saya, untuk menangani pemanasan global, pertama-tama setiap negara-negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang harus benar-benar bekerja sama. Negara maju tidak seharusnya hanya menyalahkan negara berkembang sebagai penyebab pemanasan global, namun sebaiknya juga menyadari bahwa negaranya merupakan salah satu penyumbang gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Sebagai contoh, negara Amerika merupakan negara yang mengeluarkan gas rumah kaca terbesar, namun Amerika hanya bisa menyalahkan negara berkembang dan hanya menyumbang sedikit dana dalam usaha penanganan pemanasan global. Sebaiknya semua negara, baik negara maju maupun berkembang sama-sama menyadari akan keterlibatan negaranya dalam menyebabkan pemanasan global dan berkomitmen akan melakukan tindakan-tindakan signifikan yang dapat mencegah dan mengurangi pemanasan global.

Solusi kedua yang seharusnya menjadi hasil konferensi pada bulan Desember 2007 nanti adalah mengurangi atau menghilangkan karbondioksida. Cara yang paling mudah adalah dengan cara menanam pohon dan menjaga kelestarian hutan. Pohon dapat menyerap karbondioksida, sehingga karbondioksida tidak terlepas dan menumpuk di lapisan ozon.Menjaga kelestarian hutan dapat dilakukan dengan cara melakukan reboisasi atau penanaman kembali pepohonan, tidak melakukan tebang liar dan ilegal logging. Selain itu, dengan mengurangi penggunaan hasil hutan seperti kertas, tisu, dll juga dapat membantu pelestarian hutan.

Cara lain untuk menghilangkan karbondioksida adalah dengan cara mengganti sumber energi yang digunakan manusia. Sebagai contoh, penggunaan energi gas untuk menggantikan bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor karena sumber energi gas mengeluarkan karbondioksida yang lebih sedikit daripada bahan bakar bensin. Selain mengganti minyak bumi dengan gas, dapat juga diganti dengan energi nuklir. Walaupun energi nuklir kuno dan berbahaya, namun energi nuklir tidak melepas karbon dioksida sama sekali.

Sebaiknya para ilmuwan-ilmuwan dan kita sebagai calon lulusan teknik kimia mengadakan riset dan penelitian mengenai sumber energi baru pengganti minyak bumi yang ramah lingkungan, tidak mengeluarkan karbondioksida terlalu banyak dan limbahnya juga tidak berbahaya bagi pengguna dan lingkungannya.

Pada intinya, pemanasan global dapat kita cegah dan hentikan apabila kita saling bekerja sama dan mendukung, tidak hanya kerja sama dari beberapa pihak saja. Cintailah Bumi kita mulai dari sekarang.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bagus nih artikelnya hehe. tebak syapa