Senin, 29 Oktober 2007

Manusia Ideal

Hanindia Fitri
13007014

A. Hasil Wawancara
Hasil Wawancara dari 4 narasumber:
Yuni Marisa (50 tahun):
Manusia ideal adalah manusia yang memiliki fisik yang prima, memiliki pengalaman sehingga mampu mengatasi berbagai macam masalah baik masalah ekonomi, sosial, dan memiliki keyakinan yang kuat terhadap agamanya.
Ikram (24 tahun)
Seorang individu yang berfikir bahwa segala sesuatu yang ideal seperti kondisinya. Yang terpenting memiliki kecerdasan dalam emosi, intelegensia dan agama. Dan dalam kehidupannya, ia bisa menyeimbangkan seluruh aspek dalam kehidupannya.
Rezano Prayudi (18 tahun)
Menurut saya, manusia ideal bisa dilihat berdasarkan agamanya, Karena dengan apabila menjalankan agama dengan benar, ilmu, emosi, ekonomi, kehidupan sosialnya akan dijalankan dengan baik.
Aulia Rahmi (13 tahun)
Manusia yang mau berusaha agar terlihat baik dengan kemampuan otak dan fisiknya.

B. Analisis
Berdasarkan teori, urutan manusia ideal yakni:

Berdasarkan upaya:
1. IPTEK (badan)
2. Ekonomi
3. Sosial Politik
4. Budaya
5. Agama


Berdasarkan Nilai:
1. Agama
2. Budaya
3. Sosial Politik
4. Ekonomi
5. IPTEK (badan)


Berdasarkan rentang usia, aspek dapat diperoleh:
Aulia Rahmi (13 tahun) : IPTEK (badan)
Rezano Prayudi (18 tahun) : agama, IPTEK (badan),ekonomi, dan sosial politik
Ikram (24 tahun) : IPTEK (badan), sosial politik, agama
Yuni Marisa (50 tahun) : IPTEK (badan), ekonomi, sosial politik, agama
Secara keseluruhan, narasumber dapat menjelaskan manusia ideal dalam bayangannya. Namun narasumber tidak menjelaskan urutannya berdasarkan upaya yang harus ditempuh maupun nilainya hanya garis besarnya saja.
Apabila diklasifikasikan berdasarkan usia, jawaban dari narasumber cukup berbeda. Manusia ideal menurut narasumber dewasa lebih kompleks. Hal ini membuktikan, bertambahnya pengalaman seseorang akan membuat pandangan seseorang berubah tentang tujuan hidupnya. Dan usaha-usaha yang akan ia kerjakan akan semakin kompleks untuk mencapai kehidupan yang ideal.

Tidak ada komentar: